Produsen kendaraan listrik juga berpendapat tidak jelas apakah Autopilot diaktifkan pada saat kecelakaan terjadi.
Tesla telah mengembangkan dan menerapkan sistem Autopilot dan Full Self-Driving (FSD) yang lebih canggih, yang dipuji oleh CEO Elon Musk sebagai hal yang penting bagi masa depan perusahaan tetapi telah mendapat pengawasan peraturan dan hukum.
Meskipun diberi label "Autopilot", Tesla memenangkan uji coba utama di Los Angeles pada bulan April dengan mengklaim bahwa mereka memberi tahu pengemudi kalau teknologinya memerlukan pemantauan manusia.
Melansir dari Reuters, setelah putusan mereka berpendapat bahwa Tesla seharusnya memperingatkan pengemudi tentang teknologinya dan gangguan pengemudi adalah penyebabnya.
Menjelang persidangan, Tesla dan pengacara penggugat berdebat mengenai fakta dan argumen yang mungkin diajukan masing-masing pihak.