Agha berharap pemerintah dapat mewujudkan rencana insentif fiskal yang dapat memberikan dampak positif ke industri sepeda motor. Sebab, kondisi ini dapat meringankan masyarakat dalam melakukan transaksi.
"Harusnya bisa naik 10 persen ya, kalau benar-benar diterapin, kalau aturan fiskal itu menjadikan bunga murah," ujar Agha.
Seperti diketahui, pemerintah menerapkan berbagai insentif fiskal diberikan pemerintah lewat Program Paket Kebijakan Stimulus Ekonomi pada 2025. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia.
(Febrina Ratna Iskana)