Washington telah berupaya keras untuk mengambil alih operasi TikTok di AS dari tangan perusahaan induknya asal China, ByteDance, demi alasan keamanan nasional.
Sejak kembali berkuasa pada Januari 2025, Trump telah berulang kali menunda larangan TikTok, yang berlaku jika operasinya di AS tidak dijual ByteDance.
Ia bernegosiasi dengan Beijing untuk menjual operasi platform tersebut di AS kepada konsorsium investor AS, yang mencakup antara lain bos Oracle, Larry Ellison dan pengusaha Michael Dell.
Pada Sabtu, Gedung Putih mengungkapkan, dewan perusahaan baru yang akan mengendalikan operasi TikTok di AS akan didominasi oleh warga negara Amerika, dan kesepakatan jual-beli dapat ditandatangani dalam waktu dekat. (Wahyu Dwi Anggoro)