sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Takut Kena Serangan Siber di Kendaraan Listrik, AS Larang Impor Produk China dan Rusia 

Technology editor Dian Kusumo Hapsari
04/10/2024 13:57 WIB
Gedung Putih mengumumkan rencana minggu ini untuk melarang penjualan atau impor kendaraan terhubung yang mengandung perangkat keras buatan China dan Rusia.
Takut Kena Serangan Siber di Kendaraan Listrik, AS Larang Impor Produk China dan Rusia. (Foto: MNC Media)
Takut Kena Serangan Siber di Kendaraan Listrik, AS Larang Impor Produk China dan Rusia. (Foto: MNC Media)

Meskipun larangan baru yang diumumkan pada hari Senin akan melanda Moskow dan Beijing, industri otomotif China kembali menjadi target utama. 

China dan AS adalah rumah bagi perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia. Hanya sebagian kecil dari perangkat keras dan perangkat lunak yang ditargetkan yang "memungkinkan konektivitas eksternal dan kemampuan mengemudi otonom di kendaraan yang terhubung" yang dibuat di Rusia. 

Mobil Troya? 

Jika disetujui oleh Kongres, larangan baru AS akan mulai berlaku pada tahun 2027 untuk perangkat lunak dan pada tahun 2030 untuk perangkat keras.

"Akses berbahaya ke sistem ini dapat memungkinkan musuh untuk mengakses dan mengumpulkan data kami yang paling sensitif dan memanipulasi mobil dari jarak jauh di jalan-jalan Amerika," menurut sebuah pernyataan dari Departemen Perdagangan.

"Kendaraan yang terhubung dan teknologi yang mereka gunakan membawa kerentanan dan ancaman baru, terutama dalam kasus kendaraan atau komponen yang dikembangkan di RRC (Republik Rakyat Tiongkok) dan negara-negara lain yang menjadi perhatian," kata Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, selama konferensi pers pada hari Minggu.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement