IDXChannel - Perusahaan ride-hailing Lyft Inc mengatakan akan memberhentikan sekitar 1.072 karyawan atau 26 persen dari keseluruhan tenaga kerjanya.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (28/4/2023), langkah tersebut diumumkan CEO baru Lyft David Risher yang mengambil alih kepemimpinan awal bulan ini.
Menurut Risher, Lyft akan mengeluarkan biaya sekitar USD41 juta untuk pesangon dan tunjangan karyawan pada kuartal kedua tahun ini.
Secara terpisah, Lyft juga mengatakan akan memangkas lapisan manajemen dari delapan menjadi lima dan membagi bisnis rideshare menjadi tiga tim inti.
Uang yang dihemat dari kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengendara dan pengemudi. Lyft berjanji memberikan informasi lebih banyak pekan depan.