"Karena Tempe ada di sekitar saya, saya mengilustrasikan apa yang saya lihat setiap hari, bagaimana kami berinteraksi dan menghadapi hidangan tersebut setiap hari," lanjutnya menerangkan.
Untuk diketahui, tempe merupakan protein nabati bergizi, sebuah makanan fermentasi berusia 400 tahun yang berasal dari Indonesia dan biasanya terbuat dari kedelai, tetapi dapat dibuat dari banyak kacang-kacangan dan biji-bijian.
Tempe pertama kali didokumentasikan tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.
Tempe Ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak. Dan menariknya lagi, tempe goreng Indonesia telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada hari ini di tahun 2021.
(FAY)