Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Temui Parlemen AS, TikTok Bantah Jadi Alat Mata-Mata China

Technology
Wahyu Dwi Anggoro
24/03/2023 17:06 WIB
Kepala Eksekutif TikTok Shou Chew memenuhi panggilan Kongres Amerika Serikat (AS)
Temui Parlemen AS, TikTok Bantah Jadi Alat Mata-Mata China. (Foto: MNC Media)
Temui Parlemen AS, TikTok Bantah Jadi Alat Mata-Mata China. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Eksekutif TikTok Shou Chew memenuhi panggilan Kongres Amerika Serikat (AS). Dia berusaha meyakinkan bahwa Tiktok tidak mengancam keamanan nasional AS.

Chew menjawab pertanyaan anggota parlemen AS selama lebih dari empat jam. Selama dengar pendapat, banyak anggota parlemen AS yang menuduh Chew tidak berkata jujur.

“Kami ada di sini berharap mendengar beberapa hal yang dapat meredakan kekhawatiran kami,” kata Lisa Blunt Rochester, anggota parlemen asal Partai Demokrat dari Negara Bagian Delaware, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (24/3/2023).

“Saya tidak yakin dengan apa pun yang Anda katakan sejauh ini. Sejujurnya, saya pikir penjelasan Anda memunculkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban,” lanjutnya.

Kongres AS dan Gedung Putih sedang mencari cara untuk memaksa perusahaan induk TikTok di China, ByteDance Ltd., untuk menjual saham unitnya tersebut. Pemerintah AS mengancam akan memblokir TikTok.

Chew menjelaskan TikTok tidak bergantung pada pemiliknya yang berbasis di Beijing. Kantor pusat TikTok berada di Singapura dan Los Angeles.

Ketika ditanya apakah China dapat menggunakan TikTok untuk memata-matai warga AS, Chew dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Saat ditanya apakah karyawan asal China memiliki akses data pengguna AS, Chew mengatakan isu tersebut sangat kompleks.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan negaranya tidak pernah meminta dan tidak akan pernah meminta perusahaan atau individu mana pun untuk mengumpulkan atau memberikan data, informasi, atau data intelijen yang berlokasi di negara lain melalui cara yang melanggar undang-undang setempat.

“AS belum memberikan bukti bahwa TikTok mengancam keamanan nasional,” katanya pada konferensi pers reguler di Beijing.

(WHY)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.