Edukasi dan sosialisasi mengenai motor listrik juga dinilai menjadi salah satu penghambat randahnya penyerapan kendaraan ramah lingkungan itu. Diharapkan seluruh pihak, baik produsen, pemerintah, dan lembaga, bekerja sama dalam mengungkapkan keuntungan penggunaan motor listrik.
“Edukasi terhadap keuntungan dan manfaat motor listrik bagi penggunaan sehari-hari perlu ditingkatkan. Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik produsen, pemerintah serta lembaga-lembaga masyarakat lainnya,” kata General Manager PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang menaungi United E-Motor, Andry Dwinata dalam keterangan resmi.
Andry mengungkapkan motor listrik merupakan alternatif kendaraan yang sangat sesuai untuk mobilitas sehari-hari. Pasalnya, penggunaannya sangat ekonomis tanpa menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak).
“Kita harus berperan aktif dalam mengkampanyekan motor listrik sebagai sebuah sarana transportasi yang hemat biaya, irit, serta baik untuk lingkungan,” ujarnya.