1. Gangguan Tidur
Penurunan kinerja otak pada siang hari dapat disebabkan gangguah kuantitas dan kualitas waktu tidur seperti insomnia dan sleep apnea. Gangguan mengantuk dapat dihindari dengan memenuhi kebutuhan waktu tidur selama 7-9 jam.
Apabila waktu tidur kurang dari 6 jam, maka harus ekstra hati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari. Perbanyak istirahat atau lebih baik jangan berkendara dalam kondisi seperti ini.
2. Kurang Tidur
Biasanya waktu tidur di malam hari yang kurang dari 6 jam menyebabkan Anda memiliki hutang tidur. Hal ini dapat terakumulasi sebelum benar-benar tidur dengan waktu yang cukup. Banyaknya hutang tidur akan meningkatkan risiko mengalami kantuk saat berkendara dan bisa terserang mocrosleep sewaktu-waktu.
Saat merasa lelah atau mengantuk segera berhenti dan gunakan waktu untuk tidur sejenak, jika Anda sedang berkendara jarak jauh beristirahatlah setiap 1-2 jam sekali.
3. Kerja Shift Malam
Pola kerja shift juga dapat memicu pergeseran waktu tidur yang membuat rasa kantuk bisa datang tiba-tiba. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak mengemudi ketika selesai kerja shift malam, dan dianjurkan untuk beristirahat satu hari sebelum melakukan perjalanan.