IDXChannel - Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir. Terdapat sejumlah faktor menjadi penyebabnya hingga membuat setiap produsen harus memutar otak untuk meningkatkan penjualan.
Salah satu faktor terbesar merosotnya penjualan mobil yaitu daya beli masyarakat Indonesia. Sebab, orang-orang Indonesia lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk membeli mobil baru.
"Kalau butuh mobil, dasarnya apa yang sudah punya reputasi bagus, mereknya, kedua aftersales terjamin, yang ketiga resale value bagus," kata Chief Marketing Auto2000, Yagimin, di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, Toyota berhasil mempertahankan angka penjualannya karena sudah memiliki citra yang baik di masyarakat Indonesia. Layanan purnajual yang sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan ketersediaan spare part yang melimpah membuat calon konsumen tidak ragu.
"Karena orang Indonesia itu mostly beli mobil tidak hanya sekadar dipakai tapi juga dipikirkan ini adalah investasi, yang bisa dijual cepat dan menghasilkan uang. Sehingga ada kecenderungan masyarakat memilih produk yang lebih secure. Beruntung di sini, Toyota cukup kuat, secara reputasi maupun brand image," ungkap Yagimin.