sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

UE Naikkan Tarif Tinggi Kendaraan Listrik, China: Bentuk Proteksionisme

Technology editor Dian Kusumo Hapsari
31/10/2024 11:23 WIB
Pemerintah China menyebut penerapan tarif tinggi oleh Uni Eropa (EU) untuk kendaraan listrik asal China merupakan bentuk proteksionisme murni.
UE Naikkan Tarif Tinggi Kendaraan Listrik, China: Bentuk Proteksionisme. (Foto: MNC Media)
UE Naikkan Tarif Tinggi Kendaraan Listrik, China: Bentuk Proteksionisme. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah China menyebut penerapan tarif tinggi oleh Uni Eropa (EU) untuk kendaraan listrik asal China merupakan bentuk proteksionisme murni.

"Penyelidikan antisubsidi EU dan penerapan tarif tinggi untuk kendaraan listrik China yang sebenarnya tidak dituntut oleh industri (di Uni Eropa) adalah proteksionisme murni yang merugikan kerja sama industri dan rantai pasokan China-EU, konsumen Eropa, transisi hijau di Eropa serta respons atas perubahan iklim global," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian di Beijing, Rabu.

Uni Eropa pada Selasa (29/10) malam mengumumkan penetapan tarif untuk kendaraan listrik dari China hingga 45,3 persen. Tarif itu berlaku sejak Rabu (30/10) untuk waktu lima tahun.

Komisi Eropa menetapkan tarif tambahan yang berbeda-beda mulai dari 7,8 persen untuk Tesla yang merupakan perusahaan asing tapi dibuat di China, produsen besar China dikenai tarif tambahan sebesar 18,85 persen hingga 35,3 persen untuk mobil dari SAIC Motor Corp perusahaan otomotif milik pemerintah Tiongkok. Bea tersebut di luar bea masuk mobil standar EU sebesar 10 persen.

Keputusan ini dibuat setelah lebih dari setahun meluncurkan penyelidikan anti-subsidi dilakukan dengan hasil "banyak aspek yang tidak masuk akal dan tidak sesuai" dan mencerminkan praktik proteksionis yang merugikan pasar global.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement