IDXChannel - Ancaman siber diperkirakan meningkat pesat pada 2023. Hal ini disampaikan perusahaan keamanan siber yang bermarkas di Switzerland dan Singapore, Acronis.
Dihimpun dari Techradar, Jumat (30/12/2022), Acronis memprediksi ancaman siber dari email jahat dan phishing naik 60%. Selain itu, serangan rekayasa sosial juga meningkat mencapai sekitar 3%.
Acronis mengungkap, kata sandi yang bocor atau dicuri dan kredensial lainnya menjadi pemicu hampir setengah dari semua insiden keamanan siber yang dilaporkan pada paruh pertama 2022.
Pada kuartal ketiga tahun ini, proporsi serangan phishing terhadap serangan malware meningkat 1,3 kali lipat, dan sekarang menjadi lebih dari tiga perempat (76%) dari semua serangan email naik dari 58% pada paruh pertama tahun ini.