sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Whatsapp Nantinya Bisa Edit Pesan, Begini Caranya

Technology editor Dian Kusumo
24/05/2023 14:45 WIB
Perusahaan platform aplikasi perpesanan, WhatsApp mengabarkan bahwa mereka ingin mengizinkan pengguna untuk mengedit pesan.
Whatsapp Nantinya Bisa Edit Pesan, Begini Caranya. (Foto: MNC Media)
Whatsapp Nantinya Bisa Edit Pesan, Begini Caranya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan platform aplikasi perpesanan, WhatsApp mengabarkan bahwa mereka ingin mengizinkan pengguna untuk mengedit pesan, dimana langkah ini juga menyaingi fitur yang ditawarkan dari rival mereka seperti Telegram dan Signal.

Dilansir dari BBC, menurut mereka pesan tersebut dapat diedit hingga 15 menit seusai dikirim. Pada intinya, layanan pesan instan ini telah menjadi bagian dari perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat, Meta, dengan kepemilikan saham di Facebook maupun Instagram.

Untuk 2 miliar pengguna WhatsApp, fitur tersebut akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, India pun kini termasuk dalam pasar terbesarnya, yakni 487 juta pengguna.

"Dari mengoreksi kesalahan pengejaan yang sederhana hingga menambahkan konteks tambahan pada sebuah pesan, kami sangat senang dapat memberikan Anda lebih banyak kontrol atas obrolan Anda," tutur sang penyedia layanan pesan dalam sebuah posting blog pada Senin lalu.

"Yang perlu Anda lakukan adalah menekan lama pesan yang terkirim dan memilih 'Edit' dari menu hingga lima belas menit setelahnya," tambahnya.

Kemudian, pesan yang telah diedit nantinya diberi tanda "diedit", sehingga penerima pesan dapat mengetahui bahwa kontennya telah diubah. Namun, mereka tak akan diperlihatkan bagaimana pesan tersebut sudah diubah dari waktu ke waktu.

Seperti diketahui, pengumuman dari WhatsApp tersebut muncul menyusul hadirnya fitur yang ditawarkan oleh layanan perpesanan Telegram dan Signal. Selain itu, fungsi edit sebelumnya telah diperkenalkan oleh platform media sosial Facebook hampir satu dekade yang lalu.

Kala itu, pihak Facebook mengungkapkan jika lebih dari separuh penggunanya mengakses situs itu melalui ponsel, sehingga lebih rentan terhadap kesalahan pengetikan. 

Melalui aplikasi ini, pembaruan yang telah dimodifikasi bakal ditandai sebagai telah diedit. Riwayat pengeditan pun tersedia bagi pengguna yang ingin melihatnya.

Tahun lalu, sebuah platform media sosial milik Elon Musk, Twitter, mengungkapkan bahwa mereka memberikan kemampuan kepada para pelanggan berbayar dalam mengedit tweet mereka. Tweet tersebut nantinya bisa diedit beberapa kali dalam 30 menit setelah diposting.

"Berkicau akan terasa lebih mudah didekati dan tidak terlalu menegangkan," tulis Twitter melalui sebuah posting blog pada saat itu.

"Anda harus dapat berpartisipasi dalam percakapan dengan cara yang masuk akal bagi Anda dan kami akan terus bekerja dengan cara yang membuatnya terasa mudah untuk melakukan hal tersebut," imbuhnya.

(DKH)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement