Melihat dari cara kerja reksa dana, tentunya ada beberapa cara kerja reksa dana secara garis besar :
- Manajer investasi menghimpun dana dari nasabah.
- Total dana yang dihimpun diinvestasikan ke sejumlah instrumen investasi sesuai dengan kesepakatan dengan nasabah.
- Nasabah menerima laporan investasi dari manajer investasi tentang dananya yang diinvestasikan secara berkala. Isinya seputar kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio efek.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Nilai Aktiva Bersih (NAB).
- Unit Penyertaan (UP)
Selain itu, transaksi reksa dana diproses melalui NAB per UP yang diinformasikan lewat media massa. Namun, Banyak orang yang keliru mengira NAB adalah harga reksa dana.
NAB adalah jumlah dana yang dikelola dalam suatu reksa dana. NAB inilah yang dipecah-pecah ke dalam instrumen investasi yang dikelola reksa dana itu yang disebut sebagai Unit Penyertaan (UP).
Cara investasi reksadana
Setelah tahu cara kerja reksa dana, Anda perlu memahami cara investasi pada instrumen yang satu ini. Seperti yang kita tahu, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat, sebagai pemodal, yang dimanfaatkan sebagai produk investasi.
Dengan cara kerja reksa dana yang cenderung sederhana, kamu hanya perlu menyetor sejumlah nominal dana untuk membeli reksa dana yang diinginkan, maka kamu sudah mulai berinvestasi.