Farah menyarankan untuk menunda invetasi saham terlebih dahulu jika belum menyisihkan dana darurat di rekening yang berbeda dengan rekening dana sehari-hari. Jika sudah berhasil dipenuhi, investasi saham baru boleh dilakukan.
Investor jika ingin sukses harus memulainya dari mengubah sudut pandang. Selama ini, banyak orang yang menggunakan kata ‘main saham’. Itu menurutnya dapat menimbulkan kesan bahwa instrumen saham hanya sekadar main-main. Padahal, investor pemula harus mulai menjadikan saham sebagai investasi.
Investasi saham, apalagi bagi pemula sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Analis Saham Janus Financial Hendra Sihombing memberikan beberapa tipnya.
Pada dasarnya, saham adalah instrumen investasi jangka panjang. Hal itu penting dipahami bagi investor pemula karena dalam perjalanannya, pergerakan saham akan naik turun sesuai dengan kondisi pasar. Banyak investor pemula yang terlanjur panik saat saham yang dikoleksinya turun harga.
“Idealnya investasi saham itu sampai tiga tahun,” paparnya. (*)