sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jatuh Bangun Bisnis hingga Investasi di Pasar Modal, Belajar dari Itaewon Class

Yuk nabung saham editor Shifa Nurhaliza
30/06/2020 13:45 WIB
Drama Korea Itaewon Class sejatinya banyak mengajarkan bagaimana cara berinvestasi baik di pasar modal maupun membuka usaha.
Jatuh Bangun Bisnis hingga Investasi di Pasar Modal, Belajar dari Itaewon Class. (Foto: Ist)
Jatuh Bangun Bisnis hingga Investasi di Pasar Modal, Belajar dari Itaewon Class. (Foto: Ist)

IDXChannel – Selain menjadi film seri korea yang sukses dan banyak digemari, Drama Korea Itaewon Class sejatinya banyak mengajarkan bagaimana cara berinvestasi baik di pasar modal maupun membuka usaha.

Serial drama Korea Selatan yang dirilis pada 31 Januari 2020 tersebut menarik perhatian publik, terutama perjuangan tokoh utama bernama Park Saeroyi yang diperankan Park Seo Joon dan banyak memberi pelajaran mengenai menghasilkan uang bisnis, perencanaan keuangan, pentingnya asuransi, investasi sejak usia dini, belajar investasi saham, dan tetap fokus pada impian meski rintangan terus menghadang.

Mengutip akun Instagram Pritaghozie, pada Selasa (30/6/2020), drama ini sejatinya memiliki sejumlah informasi untuk Sobat Investor yang masih bingung ingin investasi di saham atau membuka usaha. Yuk simak, kiat-kiat sukses yang diajarkan dalam drama Itaewon Class yang bisa digunakan saat ingin memulai investasi:

1. Jangka Waktu Investasi
Investasi saham melalui pasar modal maupun investasi langsung ke bisnis seperti kedai DanBam (nama kedai Sae Royi) sebaiknya ditujukan untuk jangka panjang. Saeroyi sadar betul hal ini, maka dia punya mindset jangka panjang minimal 10 tahun seperti di Itaewon Class.

Bagi kamu yang ingin ke saham, jangan cepat tergiur dengan saham naik dikit langsung jadi trader. Komitmen ke dirimu kalau berniat untuk jangka panjang. Ikuti cara Saeroyi, investasi untuk jangka panjang. Ia membeli saham Jangga (perusahaan franchise ternama di film tersebut) saat harganya jatuh, lalu 15 tahun kemudian menjadi sekira 1,9 miliar won.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement