Adapun porsi transaksi digital banking juga telah mencapai 99,4 persen dari total transaksi BRI, menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengandalkan layanan digital yang tersedia secara 24/7 di berbagai wilayah Indonesia.
Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa keandalan sistem transaksi menjadi salah satu prioritas utama BRI. Perusahaan berupaya memastikan seluruh kanal layanan berjalan optimal agar kebutuhan transaksi masyarakat dapat terpenuhi tanpa hambatan.
"Berbagai penguatan layanan, baik melalui jaringan fisik maupun kanal digital, merupakan upaya BRI untuk memastikan masyarakat di berbagai wilayah dapat mengakses layanan keuangan secara mudah," katanya dalam rilis Selasa (9/12/2025).
Pemerataan jaringan hingga tingkat desa membuat transaksi lebih efisien, sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan lebih cepat dan biaya transaksi masyarakat dapat ditekan.
“Memasuki usia ke-130 tahun, BRI menegaskan kembali perannya sebagai bank yang hadir untuk masyarakat dalam mendukung aktivitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja hingga memperluas inklusi dan literai keuangan. Ke depan, BRI berkomitmen memastikan layanan perbankan tetap relevan dan mampu memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat yang terus berkembang,” kata Dhanny.
(kunthi fahmar sandy)