Tingkat kepemilikan akun telah mencapai 76,3% pada 2023, capaian ini lebih tinggi 0,3% dari target sebesar 76%.
Sejumlah tantangan masih menjadi pekerjaan rumah yang dihadapi pemerintah meskipun inklusi berada di atas 80 persenan. Satu hal yang menjadi sorotan Airlangga adalah kesenjangan antara inklusi dan literasi.
“Gap antara literasi dan inklusi sebesar 35,4%,” tegasnya.
"Tak berhenti di situ, terjadi disparitas inklusi dan literasi antar-daerah dan antar-kelompok sosial masyarakat, terutama masyarakat pedesaan belum terlayani dengan baik oleh lembaga keuangan yang berada di level 29,3%,” imbuh Airlangga.
(FAY)