IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah setianya melalui digitalisasi perbankan yang optimal. Salah satunya adalah inovasi Halo BCA dengan fasilitas VoIP Call yaitu telepon dengan menggunakan kuota internet.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengapresiasi nasabah BCA. "Kami bersyukur mesin CS Digital ini dapat memberikan nilai tambah dan manfaat jangka panjang, terkhusus di masa pandemi saat ini yang mendorong nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara lebih mudah, praktis, dan aman,” ujar Hera di Jakarta (14/8/21).
Salah satu inovasi BCA adalah dengan mengembangkan konsep model cabang masa mendatang yang lebih efisien dengan teknologi dan mesin-mesin digital. Layanan ini dapat digunakan oleh nasabah secara mandiri, seperti penggunaan mesin CS Digital yang merupakan salah satu layanan BCA yang dapat dilakukan secara self-service. Karena menggunakan teknologi yang user friendly.
Sebagai informasi, mesin CS Digital BCA dengan fitur ganti kartu ATM menggunakan KTP elektronik sudah bisa dilakukan sejak April 2019. Hingga saat ini, BCA memiliki hampir 1200 mesin CS Digital BCA yang tersebar di berbagai lokasi.
Nasabah nasabah BCA juga dapat melakukan beragam transaksi customer service dengan nyaman dan dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu di lokasi-lokasi CS Digital BCA yang telah ditentukan. Nasabah dapat beragam transaksi di CS Digital BCA, antara lain:
Ganti kartu: migrasi ke chip, hilang, rusak, penggantian jenis kartu, lupa PIN, cetak kartu digital ke fisik, Registrasi e-Banking: Mobile Banking (BCA mobile), Klik BCA Individual (KBI), juga SMS BCA.
“Jika nasabah ingin mengganti kartu debit/kartu ATM karena hilang, rusak atau ingin ganti jenis kartu, tidak perlu repot atau panik karena mesin CS Digital BCA siap membantu Anda. Nasabah atau calon nasabah hanya perlu membawa KTP elektronik saja sebagai alat verifikasi untuk transaksi di mesin CS Digital. Hal ini memudahkan nasabah khususnya di masa pandemi saat ini,” tambah Hera.