"Ketika harapan telah meningkat bahwa penularan akan dapat diatasi, saham-saham perbankan di Eropa kembali terpukul oleh kekhawatiran bahwa masalah-masalah baru dapat mengintai," tutur Susannah Streeter, kepala uang dan pasar di Hargreaves Lansdown.
"Gelombang berita buruk terus menghantam sektor perbankan dan gelombang ini tampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat," tambahnya.
Kendati demikian, seorang manajer portofolio di sebuah perusahaan manajemen aset besar mengatakan, "suasana buruk" tidak berarti bahwa ada keyakinan bahwa Deutsche akan jatuh secara tiba-tiba. "Saya belum bisa melihatnya," kata mereka, ia pun menambahkan bahwa "kekhawatiran akan penularan bisa menjadi penularan itu sendiri".
Namun, dalam sebuah konferensi pers, Kanselir Jerman, Olaf Schol menyatakan, Deutsche Bank telah memodernisasi dan menata ulang bisnisnya secara fundamental dan merupakan bank yang sangat menguntungkan.
"Selama bertahun-tahun, kami telah mengambil keputusan yang sangat tepat sehubungan dengan stabilitas bank-bank kami di Eropa," lanjutnya.