2. Lapor ke Bank untuk Membatalkan Transaksi
Jika Anda mengalami insiden terkait salah transfer uang, harap segera laporkan ke bank Anda. Anda dapat melaporkannya dengan menghubungi call center atau layanan pelanggan bank Anda di nomor resminya atau dengan langsung mengunjungi cabang terdekat.
3. Ceritakan Kejadian yang Sebenarnya dengan Jelas
Saat melapor ke bank Anda, pastikan untuk menjelaskan dengan jelas kronologi kesalahan transfer tersebut, baik di cabang atau call center. Hindari menangis atau berbicara secara emosional, karena ini hanya akan memperburuk keadaan.
Beritahu mereka bahwa Anda salah mengirim uang, seperti memasukkan nomor rekening yang salah atau tidak mengonfirmasi ulang transaksi. Harap jelaskan juga secara spesifik lokasi terjadinya insiden tersebut.
4. Menyiapkan Identitas Diri dan Bukti Salah Transfer
Saat menghadapi masalah ini, bank tidak akan percaya begitu saja dengan cerita Anda, baik di call center maupun di cabang. Anda akan diminta untuk memberikan informasi pribadi atau ID pribadi (KTP, ATM, buku tabungan) yang sesuai dengan pemilik rekening.
Selain itu, jika Anda melapor melalui call center kami, harap memberikan tanda terima atau bukti transfer baik secara langsung maupun dalam bentuk foto yang dikirim melalui email. Bank biasanya meminta Anda menulis surat kronologis bermaterai tentang kesalahan transfer.
5. Proses Verifikasi oleh Bank
Intinya, bank mengikuti SOP (Standard Operating Procedures) yang berlaku untuk membantu nasabah mengatasi kesalahan pengiriman uang. Namun ada kemungkinan prosedur penyelesaiannya tidak selesai pada hari tersebut.
Bank harus mengkaji terlebih dahulu dokumen dan laporannya. Setelah dinyatakan selesai, bank tersebut baru akan menindaklanjuti dan menghubungi Anda dengan informasi lebih lanjut.