"Kesan kami adalah bahwa hal ini akan mengarah pada pengetatan standar kredit tambahan di kawasan euro. Dan mungkin hal ini akan berimbas pada perekonomian dalam hal pertumbuhan yang lebih rendah dan inflasi yang lebih rendah," ujar Wakil Presiden ECB, Luis de Guindos.
Kekhawatiran Perbankan Setelah pemerintah Swiss merekayasa pengambilalihan Credit Suisse, harga saham bank tersebut turun 8,5 persen di Jumat (24/3). Selain itu, biaya untuk mengasuransikan obligasi terhadap risiko gagal bayar melonjak tajam.
Indeks saham-saham bank-bank besar Eropa pun jatuh. Lonjakan secara tiba-tiba itu menimbulkan pertanyaan apakah bank-bank sentral akan terus menaikkan suku bunga untuk mencoba menurunkan inflasi.
"Bank-bank sentral utama, termasuk The Fed dan ECB, harus membuat pernyataan bersama bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak mungkin dilakukan setidaknya sampai stabilitas kembali ke pasar keuangan," tutur kepala penasihat ekonomi di UniCredit, Erik Nielsen.
(DKH)