Menurut Daisuke, Danamon akan terus berupaya memenangkan kepercayaan nasabah dengan menjadi penyedia solusi finansial terbaik bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk, anggota grup perusahaan, dan para mitra strategis.
"Kami mengapresiasi kepercayaan serta dukungan dari nasabah, mitra, pemegang saham, regulator, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar Daisuke.
Per 30 Juni 2025, Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance konsolidasian sebesar Rp195,7 triliun, tumbuh 6 persen yoy. Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan dua digit pada lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking. Sementara penurunan kredit pada Adira Finance sejalan dengan tren perlambatan pada industri otomotif Indonesia pada periode ini.
Dari sisi penghimpunan dana, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp160,1 triliun, tumbuh 10 persen yoy. Dari jumlah tersebut, jumlah simpanan giro dan tabungan (Current Account and Savings Account atau CASA) tumbuh 4 persen yoy.
Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2025, Danamon mencatatkan pendapatan operasional konsolidasian sebesar Rp9,4 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnya Dalam aspek rentabilitas, Danamon membukukan margin bunga bersih (NIM) sebesar 7,0 persen.