“Hal tersebut dilakukan agar lebih fokus dan terarah. Ini relatif membawa hasil yang cukup baik yaitu adanya peningkatan penyaluran kredit yang eksponensial khususnya pada segmen kredit mikro dan kecil,” ungkap Busrul.
Busrul menambahkan, Bank Jatim secara konsisten terus berupaya memberikan return yang maksimal sebagai bentuk apresiasi kepada para shareholders dan investor yang telah memberikan kepercayaannya.
"Sehingga kami mampu menjadi salah satu motor penggerak ekonomi regional dan masyarakat pada umumnya,” katanya.
Selama tahun 2023, penyaluran kredit Bank Jatim sukses berada di angka Rp 54,7 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 18,54% (YoY). Oleh karenanya, aset Bank Jatim pun terus tumbuh sepanjang 2023 menjadi Rp 103,85 triliun.
Pertumbuhan kredit tertinggi Bank Jatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 34,28% (YoY) dan sektor konsumer sebesar 8,91% (YoY).