IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) memberi atensi positif terhadap sejumlah pemerintahan baru, mulai dari makan bergizi gratis hingga pembangunan 3 juta rumah.
Peluang ini dinilai dapat mendukung target penyaluran kredit perseroan untuk segmen konsumer dan UMKM.
“Kami memberikan atensi kepada beberapa program dari pemerintahan yang baru, yaitu program makan gratis untuk anak sekolah, kemudian peningkatan gaji ASN, dan terakhir program 3 juta rumah,” kata Direktur Utama BJTM Busrul Iman dalam Public Expose, Jumat (8/11).
Tiga inisiatif pemerintah ini dinilai juga berpotensi memberikan multiplier efek atas pertumbuhan ekonomi karena melibatkan banyak pelaku usaha.
Namun, dampak berkepanjangan pandemi, ujarnya, masih menyisakan scarring effect seperti fenomena penurunan kelas menengah, hingga deflasi selama 5 bulan berturut-turut.
“Sehingga ini memberikan tantangan bagi bisnis Bank Jatim,” kata dia. Busrul meyakini pemerintah dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih kencang, sehingga berimbas positif bagi industri perbankan daerah. Per September, ekonomi Jawa Timur tercatat tumbuh sebesar 4,91 persen year-on-year (yoy), sementara Indonesia mencapai 4,95 persen yoy.
“Jawa Timur memberikan kontribusi perekonomian di Pulau Jawa sebesar 25,5 persen, sementara di Indonesia mencapai 14,52 persen,” ujarnya
Pada kuartal III-2024, penyaluran kredit BJTM mencapai Rp62,19 triliun, atau meningkat 20,13 persen yoy. Pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp84,19 triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari jenis tabungan yang tumbuh 17,09 persen yoy. Adapun BJTM memiliki NPL Gross sebesar 2,97 persen.
(kunthi fahmar sandy)