Secara rinci, kredit di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi penyumbang kenaikan tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 26,24% atau tercatat sebesar Rp6,34 triliun. Kemudian, portofolio kredit komersial juga mengalami peningkatan sebesar 7,02% atau tercatat Rp11,20 triliun. Serta, capaian kredit di sektor konsumsi juga tumbuh sebesar 5,11% atau tercatat Rp28,65 triliun.
“Kami sudah siapkan perangkat dan infrastruktur termasuk segmentasi kreditnya, peningkatan kompetensi, serta melakukan pemetaan bisnis untuk masing-masing wilayah market kami,” pungkas Busrul.
(YNA)