sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Sinergi Fiskal dan Moneter yang Kuat

Banking editor Rahmat Fiansyah
19/05/2025 15:00 WIB
Perekonomian Indonesia memasuki tahun 2025 dengan ketahanan yang tetap solid di tengah dinamika global yang menantang. 
Perekonomian Indonesia memasuki tahun 2025 dengan ketahanan yang tetap solid di tengah dinamika global yang menantang. (Foto: Dok. Bank Mandiri)
Perekonomian Indonesia memasuki tahun 2025 dengan ketahanan yang tetap solid di tengah dinamika global yang menantang. (Foto: Dok. Bank Mandiri)

IDXChannel - Perekonomian Indonesia memasuki tahun 2025 dengan ketahanan yang tetap solid di tengah dinamika global yang menantang. 

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, menilai perlambatan pada kuartal I-2025 mencerminkan fase normalisasi menuju pola pertumbuhan yang lebih sehat dan seimbang. Hal ini terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 4,87 persen pada kuartal I-2025, sedikit lebih rendah jika dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencatatkan 5,02 persen. 

Menurut hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri, kondisi ini dipengaruhi oleh efek basis tinggi pada 2024 serta sinyal awal perlambatan investasi domestik pascapemilu.

Tekanan eksternal meningkat seiring kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang cenderung agresif melalui tarif resiprokal. Ketidakpastian ini memicu gejolak pasar keuangan dan memengaruhi proyeksi pertumbuhan global yang diturunkan IMF dari 3,3 persen menjadi 2,8 persen.

Kendati demikian, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh 4,89 persenmeski sedikit lebih rendah dari kuartal IV-2024. Momentum Idulfitri 2025, menurut Andry, tetap menjadi pendorong, meski masyarakat mulai menunjukkan kecenderungan memperbesar alokasi untuk tabungan. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement