"Himbara tetap harus terus melakukan transformasi. Kami mendorong mereka menjadi model bank-bank hybrid," ungkap dia.
Tiko juga memandang layanan perbankan dengan menerapkan strategi hybrid merupakan sebuah keharusan mengingat mayoritas pelaku usaha industri perbankan telah lebih terbiasa dengan digitalisasi. Tiko menyebut himbara tak boleh terlena dengan basis nasabah dan jangkauan yang luas.
"Kami ingin memastikan disrupsi digital tidak akan mengurangi kemampuan bisnis perusahaan di masa depan," katanya.
(SANDY)