sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BBRI Blokir 1.049 Rekening Terindikasi Penampungan Uang Judi Online

Banking editor Anggie Ariesta
28/06/2024 14:11 WIB
BBRI turut aktif membantu pemerintah memberantas judi online dengan memblokir secara berkala rekening yang digunakan pelaku.
BBRI Blokir 1.049 Rekening Terindikasi Penampungan Uang Judi Online. (Foto: MNC Media)
BBRI Blokir 1.049 Rekening Terindikasi Penampungan Uang Judi Online. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turut aktif membantu pemerintah memberantas judi online. Bank terbesar di Indonesia itu memblokir secara berkala rekening yang digunakan pelaku untuk menampung uang judi online. 

Hal tersebut dilakukan BRI dengan secara aktif melakukan penelusuran (browsing) ke berbagai website judi online untuk didata.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan, apabila ditemukan indikasi rekening BRI yang digunakan sebagai penampung top up atau deposit untuk bermain judi online maka tampilan website judi online tersebut disimpan untuk dasar pemblokiran rekening. 

“Proses pemberantasan ini telah kami lakukan sejak Juli 2023 dan hingga kini masih terus berlangsung. Pada periode Juli 2023 hingga Juni 2024 kami telah menemukan 1.049 rekening yang langsung diikuti dengan pemblokiran,” kata Agus lewat keterangan resmi, Jumat (28/6/2024).

Agus mengatakan, BBRI aktif memblokir rekening lantaran judi online semakin marak dan meresahkan. Bahkan, semakin hari, semakin banyak orang-orang yang bermain judi online.

Sebelumnya, pemerintah membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring atau Satgas Judi Online dengan tujuan untuk memutus jalur judi online itu sehingga diharapkan dapat diberantas dari hulu ke hilir.

Satgas telah mengantongi empat sampai lima ribu rekening yang terindikasi aktif dalam transaksi judi online. 

Ribuan rekening tersebut diperoleh dari perhitungan yang dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). 

“Dengan adanya upaya ini, diharapkan BRI sebagai lembaga keuangan terus proaktif berkontribusi pada pemberantasan judi online. Selain itu, perseroan berkomitmen untuk terus mengedukasi dan memberikan literasi keuangan,” tutur Agus. 

(RFI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement