IDXChannel - Anak usaha dari MPM Group, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) menyebut, pertumbuhan bisnis olahraga padel sebagai peluang positif.
Namun, pelaku usaha juga perlu menyadari bahwa di balik peluang, selalu ada risiko dan kita perlu mengelola risiko tersebut. "Perlindungan bisnis sedini mungkin adalah langkah yang bijak, jangan tunggu sampai menghadapi risiko dulu baru kita mencari perlindungan," kata Direktur Marketing MPMInsurance Poppy Panca dalam keterangan tertulis Senin (28/7/2025).
Dia pun membeberkan dalam konteks pengelolaan lapangan padel atau fasilitas olahraga lainnya, terdapat berbagai jenis risiko yang harus diantisipasi sejak awal. Mulai dari kerusakan fisik bangunan antara lain akibat kebakaran, banjir dan angin topan, hingga cedera pemain maupun munculnya klaim tanggung jawab hukum pihak ketiga terhadap pemilik usaha.
Di sisi lain, gangguan operasional seperti kerusakan atau bahkan pencurian peralatan olahraga juga menjadi tantangan yang sering kali tak terduga. Belum lagi potensi kerugian finansial akibat penutupan sementara operasional. Semua ini, jika tidak dipersiapkan dengan proteksi yang memadai, bisa berdampak langsung terhadap kelangsungan bisnis.
Maka dari itu, perseroan untuk mendukung olahraga padel dengan memberikan beragam produk perlindungan asuransi umum di antaranya asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident dalam olahraga) di mana asuransu ini memberikan perlindungan finansial (santunan) terhadap risiko kecelakaan yang terjadi saat melakukan aktivitas olahraga.
Lalu asuransi Harta Benda (Property) yakni melindungi investasi fisik (lapangan padel dan fasilitas penunjangnya) dari risiko kerusakan atau bencana yang dapat menyebabkan kerugian finansial besar.
Lalu asuransi Tanggung-jawab Hukum Pihak Ketiga (TPL), proteksi untuk pemilik/penyewa/pengelola lapangan dari tuntutan hukum atau klaim ganti rugi jika ada pihak ketiga (misalnya pemain, penonton, pengunjung, atau vendor) yang mengalami cedera atau kerusakan harta benda saat berada di area fasilitas padel.
“Kami ingin para pelaku usaha bisa mendapatkan informasi dengan baik dan dapat mengambil keputusan lebih cepat. Untuk ituMPMInsurance menghadirkan berbagai fitur layanan yang dapat membantu mereka memahami sejak awal seberapa besar proteksi yang dibutuhkan dan berapa biaya premi yang sesuai, sehingga mereka dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat,” kata Poppy.
Dengan memanfaatkan teknologi digital yang efisien, MPMInsurance tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga mendorong tumbuhnya budaya manajemen risiko yang lebih proaktif di kalangan pelaku usaha.
(kunthi fahmar sandy)