Haru menambahkan, BBTN kini juga tengah berupaya untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk membantu percepatan penyaluran pembiayaan rumah, salah satunya dengan PT Jamsostek.
Adapun, perseroan menargetkan pertumbuhan pembiayaan tersebar utamanya ke seluruh Indonesia, dengan rincian sebanyak 601 ribu unit KPR subsidi dan 304 ribu unit non subsidi di Pulau Jawa.
Kemudian, sebanyak 197 ribu unit KPR subsidi dan 17,7 ribu unit KPR non subsidi di wilayah Sumatera, serta sebanyak 3,9 ribu unit KPR subsidi dan 600 unit non subsidi di Papua. (RRD)