IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR) sebanyak 1,3 juta unit dalam lima tahun, atau 160 ribu unit per tahun.
Untuk mencapai target tersebut, BTN telah mengupayakan berbagai langkah transformasi antara lain, dengan pengembangan kantor cabang dan pelayanan. Hal itu guna memberikan layanan yang cepat dan kepuasaan kepada nasabah.
“Kami harapkan langkah transformasi ini bisa dipercepat,” kata Haru dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Jumat (30/9/2022).
Di samping itu, perseroan juga tengah menyiapkan platform aplikasi terbaru yang memudahkan nasabah untuk mendapat informasi terkait jenis rumah yang akan dibeli, termasuk jenis pembiayaan yang akan digunakan, serta akan dilengkapi dengana fitur lainnya.
“Ini diharapkan dapat meningkatkan customer based dan dana murah yang bisa menjadi sumber dana dalam pembiayaan perumahan,” ujar Haru.
Haru menambahkan, BBTN kini juga tengah berupaya untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk membantu percepatan penyaluran pembiayaan rumah, salah satunya dengan PT Jamsostek.
Adapun, perseroan menargetkan pertumbuhan pembiayaan tersebar utamanya ke seluruh Indonesia, dengan rincian sebanyak 601 ribu unit KPR subsidi dan 304 ribu unit non subsidi di Pulau Jawa.
Kemudian, sebanyak 197 ribu unit KPR subsidi dan 17,7 ribu unit KPR non subsidi di wilayah Sumatera, serta sebanyak 3,9 ribu unit KPR subsidi dan 600 unit non subsidi di Papua. (RRD)