sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Strategi Jitu Kamal dan Deden Hadapi Ketatnya Persaingan Agen Perbankan

Banking editor taufan sukma
19/03/2024 12:39 WIB
Agen BRILink merupakan bagian dari program pemerintah dalam membangun Jaringan Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Begini Strategi Jitu Kamal dan Deden Hadapi Ketatnya Persaingan Agen Perbankan (foto: MNC Media)
Begini Strategi Jitu Kamal dan Deden Hadapi Ketatnya Persaingan Agen Perbankan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Dalam sebuah naskah drama karyanya, Gnaeus Naevius, seorang penulis satir di era Romawi Kuno, pernah menulis "Male parta male dilabuntur (Apa yang didapatkan dengan cara yang buruk, akan hilang dengan cara yang buruk pula)."

Seperti halnya juga yang sangat diyakini oleh Kamaludin, seorang Agen BRIlink yang tinggal di Desa Sadengkolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Lokasi desa di mana Kamaludin tinggal tersebut, tepatnya berada di kawasan kaki Gunung Dahu, dengan akses jalan yang cukup curam dan berliku.

"Meski lokasinya pelosok begini, persaingan agen (perbankan) di sini sudah mulai ketat. Apalagi dari (warga) yang pakai aplikasi-aplikasi bukan perbankan itu. Misal pakainya (aplikasi) dana, shopee, macam-macam. Sempat bikin puyeng juga," ujar Kamaludin, saat ditemui di rumahnya, pekan lalu.

Sepengetahuan Kamaludin, layanan Agen BRILink seperti yang dijalankannya merupakan bagian dari program pemerintah dalam membangun Jaringan Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, atau biasa disingkat dengan istilah Laku Pandai.

Program tersebut diluncurkan sejak 2014 silam, melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan menggandeng seluruh lembaga perbankan nasional, dengan harapan dapat mempermudah masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil, dalam mengakses layanan jasa keuangan.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Advertisement
Advertisement