“Kami melihat pembiayaan hijau sendiri mempunyai potensi yang besar di Indonesia. Pembiayaan hijau berpotensi meningkat sejalan dengan tumbuhnya perekonomian secara umum, maupun ekosistem ekonomi hijau secara khusus. Kami berharap kemitraan dengan INVI ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," tutur Robby.
Green Mobility atau Mobilitas Hijau merupakan konsep yang menawarkan mobilitas minimal polusi udara, menjadi salah satu bagian dari diversifikasi bisnis Indika Energy. Saat ini mencakup energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta bidang teknologi digital.
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ini tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar, serta perlu didukung oleh sektor perbankan dan stakeholders lainnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Energi Makmur Buana, Andreas Justiabel mengatakan kehadiran INVI di Indonesia tidak hanya dari sisi distributor kendaraan listrik komersial, namun juga sebagai Seamless EV Experience.
Dia berharap langkah tersebut dapat memberikan kontribusi positif, khususnya dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik. Serta menghadirkan masa depan mobilitas kendaraan komersial lokal ramah lingkungan.
"INVI mencerminkan semangat kami untuk menghadirkan masa depan mobilitas kendaraan komersial lokal yang lebih ramah lingkungan. Kami bertekad untuk menghadirkan produk melalui solusi yang inovatif dengan memahami kebutuhan konsumen Indonesia," kata Andreas.