Selain itu, sebagai mitra distribusi, BRI juga mencatat total penjualan SBN Ritel pada primary market sebesar Rp10,6 triliun sepanjang 2022 dengan market share penjualan mencapai sekitar 10% secara nasional.
Instrumen produk yang ditawarkan, lanjut Handayani, juga memiliki risiko yang aman. Investasi dan proteksi bekerja sama dengan Manager Investasi, asuradur maupun sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
BRI optimistis bisnis wealth management memiliki prospek cerah dan akan terus tumbuh di masa depan.
Saat ini, total outlet layanan nasabah prima BRI sebanyak 184, terdiri dari 1 Signature Private BRI Outlet, 34 Sentra Layanan BRI Prioritas, dan 149 Priority Lounge yang tersebar di seluruh Indonesia. (NIA)