sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Pangkas Suku Bunga, Kredit Multiguna Dinilai Makin Prospektif

Banking editor Aldo Fernando
25/09/2025 15:54 WIB
Pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia (BI) dinilai menjadi angin segar bagi sektor perbankan domestik.
BI Pangkas Suku Bunga, Kredit Multiguna Dinilai Makin Prospektif. (Foto: BWS)
BI Pangkas Suku Bunga, Kredit Multiguna Dinilai Makin Prospektif. (Foto: BWS)

“Bank-bank dengan skala lebih kecil yang memiliki eksposur ke kredit multiguna seperti payroll financing bisa diuntungkan di era suku bunga rendah. Ini karena karakteristik pinjaman yang fleksibel dari sisi penggunaan baik konsumtif maupun produktif, proses cepat, dan kualitas aset yang lebih terjaga,” tutur Leonardo.

Salah satu bank kategori KBMI II yang memiliki eksposur besar ke segmen kredit multiguna adalah PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) atau BWS. Bank asal Negeri Ginseng ini memiliki portofolio kredit untuk pegawai yang dikenal dengan KUPEG, sehingga berpotensi diuntungkan dalam kondisi suku bunga rendah.

BWS menawarkan dua produk kredit untuk pegawai, yakni KUPEG Swasta dan KUPEG ASN/TNI. Untuk KUPEG Swasta, plafon pinjaman berkisar Rp1 juta hingga Rp150 juta, sedangkan KUPEG ASN/TNI memiliki plafon pinjaman mulai Rp1 juta hingga Rp500 juta.

Hingga Juni 2025, BWS telah menyalurkan pinjaman KUPEG sebesar Rp4,0 triliun atau tumbuh 3 persen year-on-year (yoy). Produk KUPEG sendiri menyumbang sekitar 9 persen terhadap total penyaluran kredit BWS.

Leonardo menjelaskan, karakteristik kredit untuk pegawai, biasanya cicilan maupun bunga dipotong langsung dari gaji dan persyaratannya relatif mudah termasuk dengan Surat Keputusan (SK) Kerja. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement