Erwin melanjutkan, kebijakan penyaluran
kredit triwulan I 2022 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Sejalan dengan prakiraan melambatnya pertumbuhan kredit baru, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan I 2021 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan periode triwulan sebelumnya.
Hal ini sebagaimana terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 3,4%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2,6% pada triwulan sebelumnya.
"Standar penyaluran kredit yang lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya diprakirakan terjadi pada kredit konsumsi (selain KPR) dan kredit UMKM," ucap dia.
Sementara itu, aspek kebijakan
penyaluran kredit yang diprakirakan akan ketat dibandingkan triwulan sebelumnya adalah suku bunga kredit.
(SANDY)