sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Transfer Beda Bank Turun, Ekonom: Itu Tuntutan Perbankan Agar Lebih Efisien

Banking editor Advenia Elisabeth/MPI
27/10/2021 11:26 WIB
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan biaya transfer antar bank menjadi Rp2.500 untuk sekali transaksi.
Biaya Transfer Beda Bank Turun, Ekonom: Itu Tuntutan Perbankan Agar Lebih Efisien. (Foto: MNC Media)
Biaya Transfer Beda Bank Turun, Ekonom: Itu Tuntutan Perbankan Agar Lebih Efisien. (Foto: MNC Media)

Lanjutnya, karena dari sisi transaksi sektor riil nya sendiri beralih ke digital, tentu keuangannya perlu untuk menyesuaikan. Telisa bilang, ini adalah suatu tren penyesuaian yang mengikuti pasca industri 4.0 dan pandemi Covid-19 di mana kebutuhan digitalisasi semakin tinggi.

Seperti dijelaskan di awal bahwa BI FAST akan menggantikan SKNBI yang di mana pada cara konvensional tersebut, operasional bank dibatasi pada jam-jam tertentu. Sehingga nasabah menjadi kesulitan atau terhambat jika membutuhkan layanan transaksi jika kebutuhannya melewati jam operasional.

Maka dari itu, menurut Telisa, peralihan sistem yang baru dikeluarkan BI ini sangat memudahkan nasabah khususnya pelaku industri maupun ritel. Sebab, mereka tidak lagi kesulitan melakukan transaksi karena pelaksanaannya sudah melalui sistem online.

"SKNBI itu kan ada jam-jam tertentu. Sudah tutup pada jam sekian misalnya. Sedangkan kalau sistem BI saat ini kan bisa 24/7 atau 24 jam 7 hari. Artinya, ini tidak membatasi hari libur ataupun jam-jam kantor. Jadi kita bisa melakukan kapan saja dan di mana saja," terang dia.

Telisa menambahkan, dengan kebijakan ini masyarakat tidak perlu lagi menunggu hari berikutnya untuk pergi ke bank demi menghindari biaya admin Rp 6.500. Pasalnya, tanpa dipungkiri biaya Rp 6.500 membuat nasabah malas melakukan transaksi secara online atau mobile banking.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement