NPL Stabil di Tengah Ekonomi yang Menantang
Perbaikan kualitas portofolio juga tercermin dari stabilnya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di level 2 persen.
Pada saat yang sama, kemampuan perseroan menyerap potensi risiko meningkat signifikan, tercermin dari rasio NPL coverage yang mencapai 222,7 persen pada September 2025.
Tingkat pencadangan ini merupakan salah satu yang tertinggi di industri dan menunjukkan bahwa BNI memiliki bantalan risiko memadai untuk menghadapi volatilitas ekonomi tanpa perlu melakukan penambahan pencadangan secara agresif di masa mendatang.
NPL yang stabil, dengan dibarengi pencadangan ekstra tebal, menandakan portofolio kredit BNI berada dalam posisi yang jauh lebih sehat dibandingkan lima tahun sebelumnya.
Dengan rangkaian perbaikan tersebut, Bahana Sekuritas menilai BNI kini memasuki fase pertumbuhan baru yang lebih kuat dan menyebut BNI sebagai salah satu bank BUMN yang paling siap melakukan ekspansi kredit secara agresif tahun depan.