"Pembentukan IFG dapat mendorong peningkatan performa dan bargaining power bagi 10 anggota holding selama tiga tahun berjalan, baik itu dari segi transformasi bisnis, penguatan tata kelola, efesiensi opersional, maupun dalam mencapai target dalam project yang merupakan penugasan dari pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, dengan berbagai capaian positif, IFG dan anak usaha akan terus menjaga pertumbuhan positif dengan berbagai inovasi bisnis, efesiensi operasional, penerapan tata kelola yang kuat, manajemen risiko yang komprehensif serta risk culture yang kuat untuk mendorong terciptanya kinerja yang sehat dan sustainable bagi IFG dan anak usaha.
Ke depan, langkah strategis telah dipersiapkan dan dijalankan oleh IFG untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, misalnya dengan melakukan peningkatan operational & service excellence, peningkatan kapabilitas bisnis di luar penugasan Pemerintah, penguatan SDM berbasis core value AKHLAK, penguatan fokus bisnis secara struktural, penguatan tata kelola holding dan anak perusahaan, serta pengembangan dan kapabilitas digital.
"Dalam peringatan tiga tahun holding, kami harap melalui langkah-langkah strategis yang telah dipersiapkan dan diimplementasikan, ke depannya IFG dan anak-anak usahanya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri keuangan nonperbankan di Indonesia," pungkas Sistha.
(YNA)