Bos LPS Sebut Kondisi Perbankan Nasional Stabil Selama Pandemi

“Pertumbuhan DPK diperkirakan berada di kisaran 8,5 – 9,4 persen YoY. Bank Indonesia pun memperkirakan kredit dapat tumbuh 6,0 – 8,0 persen dan DPK dapat tumbuh 7,0 – 9,0 persen pada tahun 2022, OJK juga optimis pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2022 akan lebih tinggi dari tahun 2021,” tambahnya.
LPS pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran angka 4,6 – 5,2 persen YoY pada tahun 2022 dan 4,7 – 5,3 persen YoY pada tahun 2023. Berbagai lembaga internasional seperti IMF, World Bank, OECD dan ADB ga memperkirakan ekonomi Indonesia mampu tumbuh 4,6 persen YoY atau lebih di tahun 2022 mendatang.
Namun demikian, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengantisipasi berbagai faktor ketidakpastian. Beberapa faktor tersebut antara lain adalah adanya mutasi varian baru virus COVID-19 serta dinamika perekonomian di negara-negara maju.
(SANDY)