Haedar juga mengatakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah dalam teologi al-Maun harus mampu hadir secara nyata dan makin baik untuk mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan UMKM serta memecahkan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan problem-problem ekonomi yang sehari-hari dihadapi oleh umat dan masyarakat luas.
Melalui silaturahmi PP Muhammadiyah dengan BTN Syariah ini Haedar berharap akan berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
“Hakikat dan keberadaan perbankan mesti dilakukan rekonstruksi sebenarnya, sehingga dalam menyalurkannya dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Muhammadiyah mendorong perbankan untuk memberlakukan sistem good government dan meritokrasi dalam pelaksanaan birokrasi tersebut,” tutur Haedar.
Dalam pertemuan itu Haedar juga menegaskan bahwa selama ini Muhammadiyah memiliki etos membangun yang manfaatnya tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk semua.
“Bahkan ketika pemerintah belum mampu untuk membangun institusi pendidikan, misalnya, Muhammadiyah sudah hadir terlebih dahulu untuk membangun,” kata Haedar.
(Kunthi Fahmar Sandy)