sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BTN (BBTN) Targetkan Biayai 150 Ribu Unit Rumah Rendah Emisi hingga 2029

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
11/12/2025 11:41 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan pembangunan 150.000 unit rumah rendah emisi pada 2029.
BTN (BBTN) Targetkan Biayai 150 Ribu Unit Rumah Rendah Emisi hingga 2029 (FOTO:Dok BTN)
BTN (BBTN) Targetkan Biayai 150 Ribu Unit Rumah Rendah Emisi hingga 2029 (FOTO:Dok BTN)

Berdasarkan data yang Nixon paparkan, perubahan iklim atau climate change menjadi permanen di dunia sejak enam tahun terakhir di antara berbagai risiko global lainnya, seperti pandemi, ketidakstabilan geopolitik, cybersecurity dan krisis energi. 

Risiko dari perubahan iklim ini, dapat mempengaruhi kondisi ekonomi dan sistem keuangan, sehingga sudah saatnya perekonomian digerakkan dengan prinsip keberlanjutan.

“Suhu rata-rata global meningkat antara 1,3 derajat Celsius hingga 1,4 derajat Celsius, tertinggi dalam lima tahun terakhir, dan suhu rata-rata di Indonesia meningkat setiap 10 tahun sejak 1971. Dengan adanya risiko perubahan iklim, kami mulai mengalokasikan kredit kami ke program-program yang berkelanjutan, misalnya membantu rumah sakit hewan yang green dan tidak membiayai sawit dan batubara. Kami membiayai masyarakat yang ingin punya rumah dengan prinsip satu rumah satu pohon,” katanya.

Nixon menjelaskan, didorong kesadaran dan komitmen terhadap ekonomi berkelanjutan, BTN menjadi salah satu bank terdepan di Indonesia yang menerapkan prinsip-prinsip green financing dan green banking, di mana perbankan dapat mendorong praktik bisnis yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim. 

Praktik ini, telah menjadi tren global yang diikuti oleh banyak bank, institusi keuangan, dan perusahaan di dunia. “Di BTN ada beberapa project ramah lingkungan dengan pola-pola pembiayaan green financing. Contohnya hari ini kita mulai coba bergerak ke program energi terbarukan, dengan memberikan dukungan untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan menyalurkan kredit untuk pembangunan pabrik pupuk yang mernggunakan energi terbarukan. Ini adalah cara-cara kami untuk menyelamatkan bumi," kata dia.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement