sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BTPN Syariah Kembangkan Teknologi Digital untuk Masyarakat Inklusi

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
07/09/2021 12:32 WIB
Tidak hanya melayani transaksi keungan nasabah inklusif, Mitra Tepat juga berkesempatan untuk turut melakukan edukasi digital kepada nasabah inklusi.
BTPN Syariah Kembangkan Teknologi Digital untuk Masyarakat Inklusi (FOTO:MNC Media)
BTPN Syariah Kembangkan Teknologi Digital untuk Masyarakat Inklusi (FOTO:MNC Media)

“Secara tak langsung mitra tepat ini telah memperkenalkan dan membawa layanan perbankan pada eksosistem nasabah inklusi. Nasabah yang ingin memiliki rekening, dapat menyampaikan kepada Mitra Tepat untuk diteruskan proses verifikasinya oleh Bank. Melalui verifikasi biometrik tanpa perlu menghafal PIN,  Nasabah Iklusi tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi namunya juga keamanan yang tinggi. Di sisi lain, teknologi digital yang dikembangkan ini turut memberikan berbagai macam pengetahuan nasabah untuk peningkatan kehidupan mereka, termasuk mengembangkan usaha. Inilah yang kami sebut teknologi untuk kebaikan, teknologi yang tidak memaksakan, tetapi justru memudahkan kehidupan mereka," tutur Arief Ismail, Direktur Kepatuhan & Sekretaris Perusahaan BTPN Syariah.  

Bank juga telah mengoptimalkan proses automasi pelayanan, dimana seluruh tim di lapangan telah menggunakan aplikasi termutakhir dalam melayani nasabah inklusi. 

“Kami meyakini bahwa dalam melayani nasabah inklusi tetap diperlukan pendampingan yang tepat serta pelayanan sepenuh hati. Segmen nasabah inklusi adalah segmen yang unik, mereka tidak hanya butuh aplikasi yang cangih dan menjaga transaksi mereka. Mereka membutuhkan sentuhan yang humanis, yang menjadi teladan mereka dan membentuk perilaku yang unggul. Sentuhan tersebut mereka rasakan dari sosok-sosok tangguh, para melati putih bangsa kami di lapangan yaitu para community officer. Dengan demikian, pada akhirnya bukan kecanggihan teknologi saja yang mereka butuhkan, namun bagaimana teknologi tersebut dapat mereka manfaatkan semaksimal mungkin dengan pola edukasi  yang tepat. Inilah yang kami sebut High Tech High Touch, yang secara intens dilakukan," tegas Arief. 

Sebagai informasi, Perseroan telah mempublikasikan hasil kinerja sampai dengan semester satu tahun 2021 pada akhir Juli lalu. 

Perseroan mencatatkan telah mengumpulkan Dana Pihak Ketiga Rp 10,61T, menyalurkan pembiayaan sebesar 10,05T, dengan  menjaga Rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) sebesar  2,4%. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih kuat di posisi 52%. Total aset tumbuh 14% menjadi Rp 17,41T, dan mencatatkan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 77

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement