IDXChannel – Cara menghitung bunga deposito penting untuk diketahui. Pasalnya, deposito salah satu jenis investasi yang menawarkan keuntungan menjanjikan.
Deposito adalah produk simpanan di bank yang memiliki jangka waktu tertentu dan biasanya menawarkan suku bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Dana yang disimpan dalam deposito hanya bisa dicairkan setelah jangka waktu yang disepakati. Beberapa bank menawarkan jangka waktu penyimpanan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau bahkan lebih lama.
Lantas, bagaimana cara menghitung bunga deposito? Simak ulasan lengkap IDXChannel berikut ini.
Cara Menghitung Bunga Deposito Bank
Untuk menghitung bunga deposito, ada dua rumus yang biasanya digunakan, yakni rumus bunga deposito berdasarkan total investasi setelah jatuh tempo dan bunga per bulan. Berikut penjelasannya.
1. Bunga Deposito dengan Total Investasi setelah Jatuh Tempo
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung besarnya keuntungan secara keseluruhan dari total pendapatan hingga jatuh tempo. Berikut rumus perhitungannya.