IDXChannel - Penarikan saldo di ATM Link saat ini menjadi berbayar. Kebijakan ini dinilai akan berdampak besar kepada nasabah kecil dan juga permintaan pasar Bank Himbara sendiri.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, menilai bahwa dampak kebijakan pengenaan tarif cek saldo dan tarik tunai di ATM Link akan memukul nasabah yang saldo nya kecil.
Menurutnya, hal ini kontra dengan kebijakan pemulihan ekonomi yang menyasar masyarakat miskin sekaligus program stimulus untuk usaha ultra mikro.
"Bayangkan, mau cek saldo saja harus bayar. Sedangkan tidak semudah itu membuat nasabah yang saldonya kecil di pedesaan pakai internet banking misalnya karena akses internet belum merata," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (26/5/2021).
Selain itu, menurut Bhima, dalam rangka mencari fee based income seharusnya tidak perlu ada beban tambahan ke nasabah bank Himbara, padahal selama ini nasabah loyal salah satunya karena layanan cek saldo dan tarik tunai tanpa fee di ATM Link.