sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Daftar 23 Bank Bangkrut di Indonesia 2025, Semuanya BPR, Begini Rinciannya

Banking editor Kurnia Nadya
25/08/2025 19:36 WIB
Semua bank yang ditutup adalah bank perkreditan rakyat. Sejak 2024 hingga tahun berjalan 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha 23 BPR.
Daftar 23 Bank Bangkrut di Indonesia 2025, Semuanya BPR, Begini Rinciannya. (Foto: Istimewa)
Daftar 23 Bank Bangkrut di Indonesia 2025, Semuanya BPR, Begini Rinciannya. (Foto: Istimewa)

Namun direksi dan pemegang saham tidak mampu memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, hingga bank tersebut diputuskan dilikuidasi dan ditutup berdasarkan permintaan LPS. Selain BPR Disky Surya Jaya, sejak 2024 hingga saat ini ada banyak BPR ditutup. 

Daftar Bank Bangkrut di Indonesia 2025

Berikut ini adalah daftar bank bangkrut di Indonesia 2025 yang didominasi BPR: 

  1. BPR Wijaya Kusuma
  2. BPRS Moho Artho Kota Mojokerto 
  3. BPR Usaha Madani Karya Mulia
  4. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo 
  5. BPR Purworeho 
  6. BPR EDC Cash 
  7. BPR Aceh Utara 
  8. BPR Sembilan Mutiara 
  9. BPR Bali Artha Anugrah 
  10. BPRS Saka Dana Mulia
  11. BPR Dananta 
  12. BPR Bank Jepara Artha 
  13. BPR Lubuk Raya Mandiri 
  14. BPR Sumber Artha Waru Agung 
  15. BPR Nature Primadana Capital 
  16. BPR Kota Juang 
  17. BPR Duta Niaga 
  18. BPR Pakan Rabaa
  19. BPR Kencana
  20. BPR Arfak Indonesia
  21. BPRS Gebu Prima
  22. BPR Dwicahaya Nusaperkasa
  23. BPR Disky Surya Jaya 

Bank Perkreditan Rakyat kini diubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Perbedaan utama antara BPR dengan bank umum, baik swasta dan BUMN, adalah skala pelayanan. BPR hanya melayani kebutuhan masyarakat di tingkat lokal. 

Sehingga cakupan basis nasabahnya pun sangat sempit, sementara bank umum memiliki layanan keuangan dan basis nasabah yang sangat luas. Produk keuangan bank umum juga lebih lengkap dibanding BPR. 

Sekalipun secara umum fungsi dan pelayanan BPR dan bank umum sama, ada beberapa produk jasa yang tidak boleh dilakukan/diberikan oleh BPR. Antara lain: 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement