"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit sebesar 14,9% (yoy)," katanya.
Pertumbuhan M2 pada Oktober 2022 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada Oktober 2022 tumbuh 11,7% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,8% (yoy), terutama ditopang penyaluran kredit produktif (investasi).
Sementara itu, tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat terkontraksi 16,8% (yoy), setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 32,5% (yoy). Aktiva luar negeri bersih tercatat mengalami kontraksi sebesar 3,8% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 5,3% (yoy) pada September 2022.
(Penulis Hafiz Habibie magang)
(SAN)