IDXChannel – UOB mengumumkan komitmen bersama untuk mencapai nol bersih pada tahun 2050. Hal tersebut memperkuat tujuan UOB untuk mendukung transisi adil yang memajukan pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan seiring dengan dekarbonisasi di Asia Tenggara.
Dalam siaran pers Selasa (8/11/2022), Komitmen UOB meliputi enam sektor yang mencakup sekitar 60 persen dari portofolio pinjaman korporasinya. Keenam sektor tersebut adalah listrik, otomotif, minyak dan gas, yang merupakan bagian dari rantai nilai energi, serta real estate, konstruksi, dan baja, yang merupakan bagian dari rantai nilai lingkungan yang dibangun.
Dengan menggunakan model ilmu iklim yang diakui secara internasional, UOB mendasarkan target sektoral pada jalur regional yang selaras dengan tujuan bersih nol pada tingkat global.
Pendekatan terhadap nol bersih ini mencerminkan keyakinan UOB yang kuat akan perlunya transisi yang adil di Asia Tenggara untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan akses energi di berbagai perekonomian di kawasan.
“Menyeimbangkan pertumbuhan dengan tanggung jawab dalam upaya mencapai nol bersih adalah hal yang penting. Target kami ini memang ambisius, namun realistis, dan juga memenuhi tujuan global nol bersih untuk ASEAN," kata Wee Ee Cheong, Deputy Chairman dan Chief Executive Officer UOB dalam siaran pers Selasa (9/11/2022).