Presiden Direktur CSA Aria Santoso mengatakan, kenaikan suku bunga acuan akan berdampak positif bagi kinerja perbankan, termasuk bank yang masuk dalam kategori big chips.
"Kenaikan suku bunga acuan emiten perbankan bisa mentransmisikan ke kenaikan tingkat bunga," jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, (19/11/2022).
Adapun dalam jangka panjang kebijakan kenaikan suku bunga tidak selalu menguntungkan bagi kinerja emiten perbankan karena ternyata jika perekonomian melambat akan menyebabkan NPL meningkat yang bisa menjadi sentimen negatif bagi kinerja perbankan.
Disisi lain, menurut Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi APINDO, Ajib Hamdani, kenaikan suku bunga bakal memberikan dampak sentimen ke ekonomi secara umum, yakni inflasi dan melemahnya daya beli masyarakat.
Ajib berharap pemerintah perlu mendorong kebijakan dengan memberi insentif untuk mengurangi dampak negatif atas tantangan uang yang ada saat ini. Misalnya, restrukturisasi kredit perlu kembali diperpanjang, agar dunia usaha mempunyai ruang likuiditas kalau perbankan menaikkan suku bunga kredit.
(SLF)